LAWANG OMBO, RUMAH CANDU DI PESISIR JAWA UTARA PADA MASANYA


Destinasi Wisata Cantik di Lasem yang Sarat Budaya

The locals often called it 'Lawang Ombo Opium House'. Located at Dasun Street, Soditan Village, Lasem, Rembang, Central Java, the building is only 100 meters away from Babagan River. Lawang Ombo Opium House. Not far away from Lawang Ombo, there are many old buildings belonging to the Chinese residents. One of those buildings is a large two.


Lasem dan Situs Bersejarah Pedesaan yang Mulai Digerus Zaman Caritra

The sites are Lawang Ombo, Pesantren Al Frustasiyah, Omah Tegel Lasem, Rumah Batik Kidang Mas, and some more Klentengs; Bao An Bio and Gie Yong Bio. Lasem has a lot to offer as a tourist destination. Please remember that Java coastal's climate is hotter than non-coastal regions, such as Yogyakarta , Solo , etc. Try to visit when it's not.


ALTARRUMAHCANDULAWANGOMBOLASEM _ Langkah Baruku

Lawang Ombo yang berarti "Pintu Lebar" sengaja dibangun pada tahun 1860-an oleh Liem King Siok, pedagang yang berasal dari Tiongkok. Ia menjadikan Lawang Ombo sebagai gudang opium yang menjadi barang dagangannya. Opium memang menjadi komoditas yang menjanjikan pada masanya. Tempat ini sekarang menjadi milik pribadi, jadi tidak. terbuka untuk umum.


5 Fakta Lawang Ombo, Rumah Candu Zaman Kolonial di Kota Tua Lasem

Lawang Ombo atau pintu tinggi/lebar adalah salah satu rumah di samping klenteng Cu An Kiong. Mengapa #LawangOmbo begitu terkenal karena dulu menjadi #RumahC.


6 Tempat Wajib Kunjung di Lasem

as Rumah Candu or Lawang Ombo (KS-A). Meanwhile, Kar angturi Village is . represented by a Peranakan house . belonging to Lokhing Gwan (KK-A) which is more than 95 years old, and a .


6 Tempat Bersejarah Yang Wajib Dikunjungi di Lasem Yuk Piknik

Lawang Ombo yang berarti "pintu besar" menjadi saksi perdagangan candu terbesar di Jawa Tengah yang diprediksi mulai bergeliat sejak 1700-an. "Karena dulunya rumah ini adalah tempat distribusi pemasarannya," kata Opa Gandor. Ruangan sisi utara bangunan yang telah ditunjukkan Opa Gandor ini merupakan ruang rahasia.


Lawang Ombo, Saksi Bisu Perdagangan Opium di Jawa SkalaCerita

Pemilik Lawang Ombo. Menurut kesengsemlasem.com, Lawang Ombo dimiliki seorang pejabat rendahan asal Tiongkok bernama Lim Cui Sun. Lim diyakini berasal dari daerah Hu Shan di Provinsi Shandong, Cina. Jika melihat batu nisan di halaman, diketahui Lim Cui Sun lahir pada 1778 dan meninggal pada tahun 1827 dalam usia 50 tahun.


melangkah melihat sebagian dunia Lawang Ombo Yang Misterius

Lawang Ombo is a residential building built by Liem King Siok. Lawang Ombo has previously been used as a place for opium smuggling, which is a profitable illegal trade. The descriptive-comparative method was used in this study to compare the condition of Lawang Ombo as a tourism destination based on historical buildings before and during the.


Lasem, Indonesia. 5th Apr, 2016. An Indonesian maestro performs traditional dance Didik Nini

Lawang Ombo yang berarti "Pintu Lebar" sengaja dibangun pada tahun 1860-an oleh Liem King Siok, pedagang yang berasal dari Tiongkok. Ia menjadikan Lawang Ombo sebagai gudang opium yang menjadi barang dagangannya. Opium memang menjadi komoditas yang menjanjikan pada masanya. Tempat ini sekarang menjadi milik pribadi, jadi tidak. terbuka untuk umum.


Klenteng Cu An Kiong, Rumah Candu, Juga Batik Lasem, 3 Wisata Lasem Yang Tak Boleh Terlewat

Lawang Ombo saat ini menjadi salah satu tujuan kunjungan wisatawan atau pelancong yang ingin menikmati kota tua Lasem. Sebagai rumah tua yang memiliki sejarah, kisah, dan nuansa kekunoan, Lawang Ombo memang menyimpan banyak potensi terutama bidang pariwisata dan kegiatan komunitas. Namun, jarak kota Lasem dengan Semarang dan Surabaya cukup jauh.


LAWANGOMBOLASEM4 _ Langkah Baruku

Lawang Ombo, begitu masyarakat umum menyebutnya. Disebut dengan Lawang Ombo karena rumah tersebut memiliki kusen pintu utama yang sangat besar, tingginya hampir dua kali dari gawang sepak bola dan lebarnya sekitar tiga meter. Maka dari itu, orang-orang akrab memanggilnya dengan nama "Lawang Ombo" yang berarti pintu lebar atau pintu besar.


Lasem, from a notorious opium trading center to a world heritage city

Omah Lawang Ombo merupakan bekas gudang candu pada masa abad 18. Candu atau opium pada zaman dahulu merupakan komoditi yang sangat berharga namun terlarang. Oleh karena itu, perdagangan akan dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Tak heran jika bangunan in memiliki lubang yang digunakan untuk menyelundupkan opium dan sebagai tempat penyimpanan juga.


5 Fakta Lawang Ombo, Rumah Candu Zaman Kolonial di Kota Tua Lasem

Lawang Ombo yang berarti "Pintu Lebar" sengaja dibangun pada tahun 1860-an oleh Liem King Siok, pedagang yang berasal dari Tiongkok. Ia menjadikan Lawang Ombo sebagai gudang opium yang menjadi barang dagangannya. Opium memang menjadi komoditas yang menjanjikan pada masanya. Tempat ini sekarang menjadi milik pribadi, jadi tidak. terbuka untuk umum.


5 Fakta Lawang Ombo, Rumah Candu Zaman Kolonial di Kota Tua Lasem

Lawang Ombo is situated close to the church GKI Lasem and the place of worship Klenteng Gie Yong Bio. Landmarks. Beyan Wetan Soccer Field Pitch, 340 metres north; Gereja Katolik Santa Maria Immaculata Church, 450 metres west; Polsek Lasem Police station, 450 metres west;


Lawang Ombo di Rembang Atourin

Waktu berjalan cepat. Aku masih duduk di sini sembari menikmati secangkir kopi lelet. Lawang Ombo sebenarnya rumah opium pada masa lampau. Kini bangunan ini dijadikan sebagai destinasi wisata. Tentunya bagi mereka yang ingin menelisik sejarah masa lampau Lasem. *Lawang Ombo Lasem; 18 November 2017.


LAWANG OMBO, RUMAH CANDU DI PESISIR JAWA UTARA PADA MASANYA

Management Of Lawang Ombo As A Tourism Destination Based On Historic Buildings (Comparation Before And During The Pandemic) @article{Savira2023ManagementOL, title={Management Of Lawang Ombo As A Tourism Destination Based On Historic Buildings (Comparation Before And During The Pandemic)}, author={Nataly Dinda Savira and Eko Sugiarto}, journal.

Scroll to Top