GBI WARAKAS INDAH HAL MEMBERI SEDEKAH Matius 614


Simak Renungan Matius 6 1 4 Viral

Matius 6:1-6. Konteks. Hal memberi sedekah. 6:1"Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang 1 supaya dilihat mereka, g karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.6:26:3Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.6:4Hendaklah sedekahmu.


Memberi Dengan Tulus Hati Matius 614 Literasi Kasih

Matthew / Matius 6:1-4. Mat 6:1 "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. Mat 6:2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di.


GBI WARAKAS INDAH HAL MEMBERI SEDEKAH Matius 614

Matius 6:1-4. 1 "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. 2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya.


Matius 614, BIMK Lembaga Alkitab Indonesia

Matius 6:1-4 TB "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya.


MATIUS 10 YouTube

MATIUS 6:1-4 BM "Ingatlah, janganlah kamu lakukan kewajipan agama di hadapan umum supaya dilihat orang. Jika kamu berbuat demikian, kamu tidak akan menerima pahala daripada Bapa kamu yang di syurga. Oleh itu, apabila kamu memberikan sedekah kepada orang miskin, jangan heboh-hebohkan perbuatan itu seperti yang dilakukan oleh orang munafik di.


Simak Renungan Matius 6 1 4 Viral

Ayat Alkitab Matius 6:1-4. Judul Renungan; Memberi Kepada Sesama dan Mematikan Kemunafikan Matius 6:1-4 (TB) "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah.


Matius 6 14 15 Soal Sekolah

6:1-4. 1 "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. 2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya.


GBI WARAKAS INDAH HAL MEMBERI SEDEKAH Matius 614

6:1-4. 1 "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di surga. 2 Jadi, apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau menggembargemborkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya.


Simak Renungan Matius 6 1 4 Viral

Hal memberi sedekah. 6:1 "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang 1 supaya dilihat mereka, g karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. 6:2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong.


GBI WARAKAS INDAH HAL MEMBERI SEDEKAH Matius 614

6:1 "Waspadalah dalam melakukan kewajiban agamamu di hadapan manusia, untuk dilihat oleh mereka. Jika demikian, kamu tidak akan menerima upah dari Bapamu yang di surga.. Hal memberi sedekah (Matius 6:1-4) Hal berdoa (Matius 6:5-15) Hal berpuasa (Matius 6:16-18) Hal mengumpulkan harta (Matius 6:19-24) Hal kekuatiran (Matius 6:25-34) THE.


RENUNGAN BACK TO BIBLE PANGGILAN TUHAN UNTUK HIDUP DI DALAM

Renungan Harian Matius 6:1-4. Tuhan Yesus menegaskan bahwa hubungan orang Kristen dan Allah adalah hubungan yang dekat, rahasia dan pribadi. Segala tindakan yang dilakukan orang percaya kepada Allah bukanlah sesuatu yang dipamerkan. Banyak contoh di dalam hidup kita di mana kita menjumpai orang yang memberi bantuan dipakai sebagai sarana untuk.


Memberi Dengan Hati yang Tulus Matius 614 Morning Spirit 25

Jerusalem: Mat 6:1 - kewajiban agamamu. Harafiah: kebenaranmu (var: sedekahmu), ialah melakukan pekerjaan baik yang membenarkan manusia di hadapan Allah. Pekerjaan baik yang paling penting menurut pandangan Yahudi ialah: sedekah ( Mat 6:2-4) sembahyang, ( Mat 6:5-6 ), dan puasa ( Mat 6:16-18)


Matius 77 Ayat alkitab, Alkitab, Hikmat

4:1-11. (Mrk. 1:12-13; Luk. 4:1-13) 1 Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. 2 Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. 3 Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." 4 Tetapi Yesus.


Simak Renungan Matius 6 1 4 Viral

Matius 6:1-4, BIMK . Pada saat kita membaca ayat di atas, bahwa ini membahas mengenai pemberian sedekah. Latar belakang pada pasal dan ayat tersebut adalah sebuah kewajiban keagamaan orang-orang Yahudi mengenai pemberian atau sedekah. Dalam hal ini Yesus memberikan sebuah penekanan yaitu kata "ingatlah" dalam bahasa Yunani "Prosekhete.


Simak Renungan Matius 6 1 4 Viral

Matius 6. 6. Nasihat tentang sedekah. 1 "Ingatlah, jangan kalian melakukan kewajiban agama di depan umum supaya dilihat orang. Kalau kalian berbuat begitu, kalian tidak akan diberi upah oleh Bapamu di surga.. # 1Raj. 10:4-7; 2Taw. 9:3-6 30 Rumput di padang tumbuh hari ini dan besok dibakar habis. Namun Allah mendandani rumput itu begitu.


Renungan Matius 614 Memberi Kepada Sesama dan Mematikan Kemunafikan

Semua orang yang tidak tergolong "miskin" memberikan sedekah. Itulah sebabnya, 6:1-4 tidak membahas tentang "Apakah sedekah perlu diberikan?," melainkan "Bagaimana memberi sedekah yang baik?". Ketaatan terhadap hal ini bukan hanya bersentuhan dengan aspek relijius, melainkan juga aspek moral dan sosial.

Scroll to Top