Foto Pahlawan Pattimura Sinau


Perlawanan Pattimura 1817. Diorama Perjalanan Bangsa, Monumen Nasional Jakarta YouTube

Akhir perlawanan. Perlawanan rakyat Maluku terhadap Belanda mulai terlihat pada Agustus 1817. Pihak Belanda meminta bantuan dari Batavia untuk memadamkan perlawanan Pattimura. Dilansir dari buku Kapitan Pattimura (1985) karya I.O Nanulaitta, menyebutkan bahwa Pattimura dikhianati oleh raja Booi dari Saparua dengan membocorkan informasi tentang strategi perang Pattimura dan rakyat Maluku.


Biografi Pattimura (Thomas Matulessy) Idsejarah

Kronologi Perang Pattimura. Pada Mei 1817, rakyat Maluku mulai membuat beberapa pertemuan untuk membahas strategi dan konsep perlawanan terhadap Belanda. Dalam pertemuan 14 Mei 1817, rakyat Maluku mengangkat sosok Thomas Matulessy yang merupakan bekas tentara Korps Ambon sebagai pemimpin pergerakan dengan sebutan Kapiten Pattimura.


6 Soal Apa Alasan Dari Perjuangan Pattimura CakTekno

Perlawanan rakyat Maluku berikutnya meluas hingga ke Ambon dan ke pulau-pulau sekitarnya,yang berlangsung hingga beberapa bulan lamanya dan dikuasai oleh rakyat yang. Namun I.O. Nanulaitta dalam Kapitan Pattimura menyebut alasan raja Lilibooi menjual informasi kepada Belanda karena dendam setelah Pattimura menurunkan posisinya sebagai.


KAPITAN PATTIMURA SIMBOL PERLAWANAN RAKYAT MALUKU ATAS KETIDAKADILAN DAN PENJAJAHAN YouTube

Pattimura atau yang dikenal dengan Kapitan Pattimura merupakan pahlawan nasional dari Maluku. Ini profilnya.. Sejak abad ke 17 dan 18, berlangsung perlawanan bersenjata melawan Belanda (VOC.


Perang Pattimura Sejarah, Latar Belakang, Tokoh & Dampak

Berikut 5 alasan dari perjuangan Pattimura tersebut. Pada tahun 1817, perlawanan rakyat Maluku yang dipimpin oleh Pattimura akhirnya berhasil merebut Benteng Duurstede di Saparua dan menewaskan kepala residen Saparua bernama van den Berg beserta pasukannya. Perlawanan Pattimura meluas ke Ambon, Seram, dan tempat-tempat lainnya.


Biografi Pattimura Kisah Kapitan Pattimura dan Maluku

Kapitan Pattimura menjadi simbol perlawanan dan keberanian dalam menghadapi penindasan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Panglima Perang dan Pemimpin Ulung. Setelah perang meletus di Maluku, rakyat Maluku memilih Kapitan Pattimura sebagai pemimpin mereka dalam melawan penjajah Belanda. Dengan gagah berani, Pattimura memimpin.


Pattimura Ikon Perlawanan Rakyat Maluku YouTube

Perlawanan tersebut terjadi pada 14 Mei 1817. Kebanyakan rakyat Maluku memilih Thomas Matulessy sebagai Kapitan Pattimura untuk memimpin pemberontakan tersebut. Sejak saat itu Thomas Matulessy dikenal sebagai Kapitan Pattimura. Di bawah pimpinannya, Benteng Duustede berhasil direbut dari tangan Belanda dan semua tentaranya tewas, termasuk.


Akhirnya Kapitan Pattimura Sudahi Perlawanan Kepada Belanda YouTube

Thomas Matulessy (8 June 1783 - 16 December 1817), also known as Kapitan Pattimura or simply Pattimura, was a famous Ambonese soldier who became a symbol of both the Maluku and Indonesian struggle for independence, praised by President Sukarno and declared a national hero by President Suharto. He has several namesakes in both the Netherlands.


Perlawanan Rakyat Saparua dipimpin Pattimura YouTube

Pattimura atau Kapitan Pattimura adalah Pahlawan Nasional yang berasal dari Indonesia Timur yang berjuang melawan VOC di Maluku. Memiliki nama asli Thomas Matulessy, ia berasal dari keluarga Matulessy yang masih memiliki kedekatan saudara dengan raja Maluku. Perjalanan hidupnya sebagai seorang Pahlawan Nasional Indonesia dimulai ketika Belanda.


Kisah Perlawanan Kapitan Pattimura Melawan Penjajahan Belanda Tribun Video

Latar belakang perlawanan Pattimura. Perlawanan rakyat Maluku di bawah pimpinan Pattimura terhadap pemerintah kolonial Hindia Belanda dilatarbelakangi oleh banyak faktor, sebagai berikut. Semakin diperketatnya kebijakan monopoli perdagangan, Pelayaran Hongi, dan kerja paksa, yang membuat rakyat Maluku semakin menderita.


Bentuk Perlawanan Pattimura dan Rakyat Maluku Diangpedia

Kapitan Pattimura merupakan pahlawan dari Maluku yang lahir pada tanggal 8 Juni 1783 dan meninggal pada 16 Desember 1817.. Perlawanan Pattimura meluas ke Ambon, Seram, dan tempat-tempat lainnya


Perlawanan Pattimura di Maluku Buku Catatan Sekolah

Perang Pattimura. Perang Pattimura adalah perlawanan yang dilakukan oleh pasukan Pattimura melawan pasukan Belanda. Perang ini terjadi pada tahun 1817 di Maluku. Perlawanan tersebut terjadi karena kedatangan Belanda di Maluku membawa banyak kesengsaraan bagi rakyat. Tentu saja hal tersebut membuat geram para pejuang Maluku, termasuk Pattimura.


Latar Belakang Terjadinya Perlawanan Pattimura di Saparua Maluku

Mengenal Kapitan Pattimura. Mengutip buku Kisah Perjuangan Pahlawan Indonesia karya Lia Nuralia dan Iim Imadudin, nama asli dari Kapitan Pattimura adalah Thomas Matulessy. Pattimura lahir di Saparua, Maluku pada 8 Juni 1783. Menurut situs Kemdikbud, ayahnya bernama Frans Matulessy dan ibunya bernama Fransina Silahoi.


Foto Pahlawan Pattimura Sinau

Kapitan Pattimura gugur di tiang gantungan pada usia yang masih muda, 34 tahun. Pada 6 November 1973, pemerintah Republik Indonesia menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional. Tahun 1817 adalah masa yang mengesalkan bagi Belanda. Karena di bawah komando Kapitan Pattimura, rakyat Maluku kompak melawan Belanda.


PERLAWANAN PATTIMURA Terhadap Belanda di Maluku Sejarah Indonesia Perang Pattimura YouTube

Salah satu dampak perjuangan yang dilakukan Pattimura adalah Benteng Duurstede berhasil direbut Pattimura dan rakyat Maluku.. Pattimura dikenal teguh dan gagah berani dalam melakukan perlawanan terhadap Belanda, bahkan ia juga menolak ajakan kerja sama atau berdamai. Salah satu alasan mengapa Pattimura bangkit melawan Belanda, karena para.


Latar Belakang Terjadinya Perlawanan Pattimura di Saparua Halaman all

Perang Pattimura: Kronologi, Tokoh, Strategi, dan Akhir Perang. Patung Kapitan Pattimura, di Pattimura Park, Ambon, Maluku, Minggu (29/1/2012). (KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES ) KOMPAS.com - Perang Pattimura adalah pertempuran yang terjadi di Maluku pada 1817.

Scroll to Top